Monday, March 05, 2012

Terkena HMFD (Flu Singapur)

Jumat lalu, pulang kerja disambut dengan Zianka yang "gendongan" sama si Mba. Mulai curiga sepertinya ada sesuatu, dan benar si Mba laporan kalo siang tadi sempet panas dan sudah diberi paracetamol. Saat itu juga saya sudah mulai curiga dan langsung mengarah ke Flu Singapur. Bukan tanpa sebab, karena sebelumnya tetangga satu komplek ada yang memasang status BB nya dengan Flu Singapur, dan setahu saya anaknya memang sedang demam. Terlebih lagi ternyata tetangga sekomplek yang lain juga terkena demam.

Malamnya ternyata demam masih berlanjut namun Sabtu pagi mulai turun. Demam, walaupun kelihatannya sepele namun justru paling membuat panik karena kemungkinannya bisa banyak. DBD, Typus semua berawal dari demam yang naik turun. Saya berusaha tenang dan melakukan pengecekan menyeluruh ke badan Zianka, tetap dengan asumsi dia terkena Flu Singapur atau HMFD. Awalnya saya tidak menemukan bintik-bintik merah jari tangan dan kaki namun menjelang siang Zianka menangis kesakitan sambil menggaruk kaki kanannya. Saat dicek ternyata ada beberapa bintik merah mirip cacar. Selain itu bibir bagian bawah nampak kencang ada bintik semacam sariawan. Langsung BBM ke dr Ami untuk konsultasi, dan diusulkan untuk pemberian Parasetamol bila demam masih tinggi sementara untuk sariawan tidak perlu diberi obat asal diperbanyak asupan cairan. Imbas dari penyakit ini adalah berat badan yang langsung berkurang akibat selera makan turun, padahal Zianka baru mulai doyan makan

Menurut Wikipedia, Flu Singapur atau HMFD (Hand, Foot, and Mouth Disease) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ), Genus Enterovirus ( non Polio ). Genus yang lain adalah Rhinovirus, Cardiovirus, Apthovirus. HMFD tergolong penyakit menular, yang umumnya terjadi di musim panas dan musim gugur. Penularannya melalui kontak langsung dengan lendir, air liur, atau tinja orang yang terinfeksi. Masa inkubasi penyakit ini adalah 3-7 hari.

Gejala HFMD adalah:
     * Demam
     * Sakit kepala
     * Muntah
     * Kelelahan
     * Nyeri telinga
     * Sakit tenggorokan
     * Ruam tubuh, diikuti dengan luka dengan lecet pada telapak tangan dan telapak kaki. Hampir mirip dengan bintik karena cacar
     * Sariawan
     * Luka atau lecet pada bagian bokong anak-anak dan bayi
     * Kehilangan nafsu makan.
     * Diare

Hasil Gogling, penyakit ini umumnya sembuh dengan sendiri kurang lebih 7-10 hari. Namun ada juga beberapa kasus yang memerlukan perawatan serius. Cukup menenangkan meskipun tetap ada rasa khawatir. Untuk sementara Zianka dikarantina dalam rumah saja dengan maksud agar tidak menular kan virus. Tapi ternyata susah juga, kadang tangisannya meluluhkan untuk membawa keluar sekedar naik odong-odong langganan.

Cepat sembuh ya Nak......

No comments: