Wednesday, April 20, 2005

Mata Air Air Mata

Air mata....menetes tak hanya saat kita merasa sedih, kehilangan seseorang yang kita cintai ataupun saat kita tertimpa musibah yang lain. Namun air mata juga menetes saat keharuan akan suatu kebahagian. Bahkan terkadang air mata pun mengalir dengan sendirinya tanpa suatu sebab. Karena air mata adalah bagian dari sketsa hidup di dunia.

Titik-titik air yang mengalir membasahi pipi laksana kilau mutiara yang menghanyutkan rasa karena duka.Telaga bening itu menghadirkan iba pada tiap insan yang melihatnya. Walau kadang air mata hanyalah sebuah topeng, pelengkap dalam sandiwara.

Air mata....setia mengiringi dalam ke"ada"an dan ke"tiada"an kita. Saat lahir tangislah yang pertama bisa kita lakukan, dan tetesan air pula yang mengiringinya. Tetes tetes air kebahagian, haru. Dan Derai air mata pula yang mengiringi kepergian kita. Air mata yang mengalir dari pelupuk mata oraang-orang yang mencintai kita.
Dia pula yang pertama hadir dalam setiap ujian, cobaan, yang diberikan Allah kepada kita. Pun dalam setiap masalah dalam hidup yang sedang kita hadapi.

Air mata, tak menyelesaikan masalah, jua tak menghapus cobaan, musibah ataupun bencana yang sedang diujikan pada kita. Namun tiap tetesnya merupakan ungkapan hati yang walau hanya setetes kecil namun telah menceritakan apa yang kita alami. Maka biarkanlah butiran bening itu mengalir.......karena dibalik kesulitan ada kemudahan yang mungkin tak pernah kita lihat.

2 comments:

kabul punye gaye said...

ungkapkan perasaanmu dgn airmata, sedih ataoe bahagia, maka hatimu kan tulus ungkapkan segalanya... walaupun kadang malu tuk dilihat orang banyak

Uyet said...

kata2nya bikin sejuk hati...