Monday, April 20, 2009

Sekali lagi, Tentang Dia

Semalam dia hadir dalam mimpi saya. Meski hanya sekejap, namun sangatlah jelas. Ini adalah kesekian kalinya dia hadir dalam bunga tidur. Jujur, saya masih tak rela, tak ikhlas untuk mengalami kehilangan untuk yang sekian kali tanpa kejelasan tanpa sepatah kata terucap.

Diam dan tanpa bicara. Meski berkali-kali saya mencoba untuk mencari tahu, melalui sms, email dan YM yang tak pernah online. Apa salahku? Sadarkan bila memang saya lalai, lupa atau pernah menyakitimu. Bukankah sahabat ada untuk memberikan semangat saat jatuh, mengingatkan saat khilaf dan bukan hanya pendamping dalam tawa?

Bagiku kau sangat penting, karena sahabat adalah kebutuhan jiwa.

1 comment:

Mas Fey said...

Sadarkan aku Tuhan,
dia bukan milikku
Biarkan waktu... waktu...
Hapus aku....

thx to NIDJI ^_^