Thursday, March 17, 2005

Episode Merah Jambu Part 2

Yah...kenyataan hanya tinggal kenyataan, realita yang tak seindah argumen dan ide-ide yang tertulis ataupun aturan yang telah dibuat. Kenyataan adalah suatu hal yang harus kita terima. Dan kenyataan yang harus kita hadapi itu adalah bahwa lebih banyak jiwa2 yang senang berpetualang dalam cinta semua nan memabukkan serta menjanjikan kesenangan sesaat.What a life ?But, itulah realita yang mau ga mau harus diterima. Cinta padakehidupan dunia yang hanya sekejap mata, harta, wanita, dan tahta. Tiga hal yang bila kita tak dapat mengontrolnya maka semua itu akan menghancurkan kita.

Lupakah kita pada Allah yang telah memberikan cinta dengan tulus pada semua umatnya? Tanpa pilih-pilih entah itu untuk orang yang beriman pada-Nya atau pada seorang pembunuh sekalipun. Pemilik cinta sejati yang sekarang justru "disisihkan" oleh sebagian makhluk yang benar2 tak tahu berterima kasih. Mereka lebih memilih cinta palsu pada wanita-wanita yang pada kenyataannya hanya merupakan kata-kata sopan dari nafsu.

Cinta dan nafsu bagaikan dua saudara kembar yang sulit dipisahkan. Cinta kadang membuat seseorang menjadi buta dan mendewakan hawa nafsunya daripada akal sehatnya. Cinta dapat membuat seseorang mabuk kepayang dan mengorbankan kehormatan dan norma dirinya sendiri.Cinta membuat seorang raja bagaikan seorang budak. Dan cinta seringkali diatasnamakan oleh orang-orang yang mengejar kenikmatan untuk memuaskan hawa nafsunya belaka.

Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta antara dua anak manusia, tetapi Islam mengajarkan untuk menempatkan perasaan cinta itu dalam proporsinya yang wajar. Islam mengajarkan bahwa kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya haruslah lebih utama daripada kecintaan kepada lawan jenisnya. Dengan memiliki kecintaan ini niscaya dua orang yang sedang saling mencinta akan tetap menjaga cintanya tetap suci jauh dari perilaku yang dilarang Allah dan Rasul-Nya yang akan mengotori cinta itu sendiri.Kecintaan seperti inilah yang akan mengobati rasa sakit akibat cinta itu dan manumbuhkan perasaan kasih sayang yang tulus.

Islam sangatlah melarang untuk menempatkan rasa cinta terhadap sesuatu diatas kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya, karena kecintaan seperti itu hanyalah akan membawa malapetaka dan bukanlah kebaikan.

"Semoga kita tak terjerumus pada cinta palsu yang memabukkan"

No comments: